CONTOH KARYA ILMIAH BIOLOGI LENGKAP

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan, begitu pula dengan tumbuhan. Perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan berbeda-beda hai ini dikarenakan dipengaruhi dengan beberapa faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yaitu tanah. Tanah berperan sebagai media yang menyediakan air dan unsur-unsur hara yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan.
Berbagai macam tanah yang terdapat di lingkungan kita. Peneliti menggunakan tanah hitam, tanah pasir, tanah bouksit, dan tanah merah sebagai sampel penelitian.

B.     Tujuan Penelitian
Tujuan dari karya ilmiah ini adalah :
1.      Pembaca dapat memahami pengaruh tanah terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
2.      Pembaca dapat memanfaatkan karya ilmiah ini untuk penelitian yang akan datang.

C.    Rumusan Masalah
Atas dasar penentuan latar belakang dan identiikasi masalah diatas, maka kami dapat mengambil perumusan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana pengaruh tanah terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau?”

D.    Identifikasi Variabel
1.      Variabel bebas             :Jenis- jenis tanah (tanah hitam, tanah merah, tanah pasir, tanah bouksit)
2.      Variabel terikat           : Pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau
3.      Variabel kontrol          : Air, kelembapan, udara dan cahaya matahari

E.     Hipotesis
Tanah sebagai sampel dalam penelitian ini menggunakan tanah hitam, tanah merah, tanah pasir, dan tanah bouksit. Dari pemikiran peneliti tanaman yang ditanam dengan tanah hitam memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang paling bagus. Sementara pada tanaman yang ditanam di tanah bouksit pertumbuhan dan perkembangannya terhambat.


BAB II
KAJIAN TEORI

A.    Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible. Pertumbuhan bersifat kuantitatif yang artinya dapat dinyatakan dengan satuan bilangan. Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif .
Pertumbuhan  pada tanaman melalui empat tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, pertumbuhan sekunder dan pertumbuhan terminal.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air kedalam biji dan berakhirnya masa dormansi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali.
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Pertumbuhan primer dan pertumbuhan terminal sama-sama memiliki tiga daerah pertumbuhan , yaitu daerah pembelahan sel dan daerah diferensiasi.
Berdasarkan letak kotiledon pada saat berkecambah dikenal dua macam tipe perkecambahan, yaitu
1.       Perkecambahan Epigeal
Merupakan pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan pluma dan kotiledon terdorong kepermukaan tanah.
2.       Perkecambahan Hipogeal
 Merupakan pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah, tetapi kotiledon tetap berada di dalam tanah.
Tanaman kacang hijau mempunyai perkecambahan epigeal.

B.     Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari gen dan hormon. Faktor eksternal dipengaruhi oleh cahaya, air, kelembapan, suhu, topografi.
1.      Faktor Eksternal
a)      Air.
Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi tumbuhan. Air diperlukan tumbuhan sebagai media berlangsungnya reaksi kimia di dalam sel, komponen dasar pembentukan zat makanan, dan membantu mengedarkan zat makanan ke seluruh bagian tubuh. Tumbuhan yang kekurangan air akan menjadi layu dan warna hijau berubah menjadi kuning, kering, dan pada akhirnya mati.
b)      Oksigen (O2).
Oksigen dibutuhkan tumbuhan untuk menghasilkan energi. Dalam hal ini oksigen digunakan untuk memecah zat-zat makanan yang mereka buat sehingga menghasilkan senyawa sederhana dan sejumlah energi. Jika suplai oksigen berkurang, maka proses tumbuh dan berkembangnya tumbuhan menjadi terganggu.
c)      Suhu.
Pada dasarnya, suhu yang dibutuhkan tumbuhan selama pertumbuhan dan perkembangannya berbeda-beda, bergantung pada jenis tumbuhan dan tempat hidupnya.
d)     Cahaya.
Cahaya dibutuhkan agar dapat melakukan fotosintesis. Tumbuhan yang dipelihara dalam ruangan gelap atau memperoleh cahaya redup akan menghasilkan batang yang tumbuh panjang, tetapi dalam kondisi lemah, daun berukuran kecil, dan tumbuhan tampak berwarna pucat.
e)      Zat hara dalam tanah.
Tumbuhan membutuhkan berbagai unsur hara yang tersimpan di dalam tanah. Semua unsure hara tersebut digunakan sebagai komponen penyusun zat organik di dalam sel.
f)       Kelembapan
Kelembapan udara mempengaruhi penguapan air yang berhubungan dengan penyerapan nutrisi. Penguapan air akan meningkat apabila kelembapan rendah, akibatnya tumbuhan dapat menyerap banyak nutrisi. Keadaan ini memacu pertumbuhan tanaman.

2.      Faktor Internal
a)      Gen.
Gen berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas yang terjadi di dalam sel, termasuk pertumbuhan. Meskipun dua tumbuhan mendapat pengaruh lingkungan yang sama, tetapi jika kedua tumbuhan tersebut memiliki gen yang berbeda maka kemampuan tumbuhnya pun berbeda.
b)      Hormon.
Aktivitas tumbuh dan berkembang juga diatur oleh senyawa kimia berupa hormon tumbuhan (fitohormon). Ada enam macam hormon tumbuhan, yaitu: auksin, sitokinin, etilena, asam absisat, dan kalin.

C.    Tanaman Kacang Hijau
Kacang hijau (Vigna Radiata)  adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses perkecambahan, tanaman kacang hijau termasuk perkecambahan hipogeal. Kacang hijau termasuk dalam kingdom plantae, divisi magnoliophyta, kelasmagnoliopsida, ordo fabales, family fabaceae, genus, viana dan spesies viana radiate.

D.    Tanah
Tanah adalah hasil pelapukan dan pengendapan batuan dalam proses terjadinya telah bercampur dengan macam-macam bahan organik. Lapisan-lapisan mineral dan bahan organic tanah yang terbentuk memiliki sifat yang berbeda dengan bahan induk  tanah, baik sifat morfologi, kimia, fisika, ataupun biologi tanahnya.
            Perbandingan komponen tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman adalah bahan mineral 45%, bahan organik 5%, air 25%, dan udara 25%. Jika didalam tanah terdapat sedikit nitrogen, maka pertumbuhan aka lebih cepat. Sebaliknya jika didalam tanah kaya nitrogen maka pertumbuhan akar akan lambat.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.    Metode Penelitian
Peneliti menggunakan dengan mengamati dan mencatat pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau yang ditanam sesuai media tanah yang berbeda-beda.

B.     Metode Pengambilan data         
                  Peneliti menggunakan metode pengambilan data secara Acak (Random sampling) Artinya, setiap anggota dari populasi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel.  Tidak ada intervensi tertentu dari peneliti. Masing-masing jenis dari pengambilan acak ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. 

C.    Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di rumah peneliti. Lamanya pengerjaan karya ilmiah ini mulai dari penanaman tanaman kacang hijau hingga penulisan karya ilmiah ini adalah 11 hari. Dimulai dari tanggal 28 Agustus hingga 8 September 2013.

D.    Alat dan Bahan
1.       botol plastik bekas air mineral yang dipotong ½ bagian menjadi pot
2.      Penggaris
3.      Biji kacang hijau 20 buah
4.      Tanah hitam, tanah merah, tanah pasir, dan tanah bouksit
5.      Air
6.      Kamera

E.     Cara kerja
1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2.      Masukkan tanah hitam, tanah merah, tanah pasir, dan tanah bouksit ke dalam botol plastik dengan jumlah yang sama.
3.      Tanamlah 5 buah biji kacang hijau dalam setiap wadah.
4.      Siram dengan air pada pagi dan sore hari dengan jumlah yang sama.
5.      Lakukan pengambilan data terakhir
6.      Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.


BAB IV
HASIL PENELITIAN

A.    Data Hasil Penelitian
Dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan peneliti mendapatkan data yang dibuat menjadi grafik sebagai berikut :


Garfik 1.1. Pertumbuhan tinggi tanaman kacang hijau dalam media tanah merah.

Grafik 1.2. Pertumbuhan tinggi tanaman kacang hijau dalam media tanah hitam
Grafik 1.3. Pertumbuhan tinggi tanaman kacang hijau dalam media tanah bouksit


Grafik 1.4. Pertumbuhan tinggi tanaman kacang hijau dalam media tanah pasir
Grafik 1.5 Pertumbuhan tinggi tanaman kacang hijau

B.     Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan, tanaman kacang hijau mulai berkecambah pada hari ke 2 dengan panjang batang rata-rata 1,8 cm. Pada hari ke empat rata-rata sudah mulai adanya daun pada tanaman kacang hijau.
Tumbuhan kacang hijau yang mengalami pertumbuhan yang cepat adalah pada tanaman kacang hijau yang ditanam di tanah pasir. Tumbuhan kacang hijau yang ditanam di tanah pasir memang memiliki pertumbuhan yang cepat akan tetapi daunnya kecil dan batangnya hijau keputih-putihan.
Tumbuhan kacang hijau yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang paling cepat adalah tumbuhan kacang hijau yang ditanam di tanah merah. Daun dan batangnya yang kuat bewarna hijau segar.
Pada media tanah bouksit dan tanah hitam mengalami pertumbuhan yang kurang baik. Pada tanah hitam hanya satu dari lima biji kacang hijau yang tumbuh. Dan batang berukuran lebih pendek diantara yang lain. Pada media tanah bouksit batangnya lemah dan berukuran pendek. Serta daunnya yang berukuran kecil.
Dari semua pengamatan yang dilakukan semua di pengaruhi oleh tanah dan faktor internal setiap tanaman. Pada tanah merah mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan.

C.    Uji Hipotesis
Tanah sangat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau. Tanaman kacang hijau lebih cepat tumbuh dan berkembang pada jenis tanah merah dibandingkan dengan tanah yang lainnya.


BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan peneliti menyimpulkan bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dimulai dari perkecambahan,lalu tumbuhnya akar, batang, lalu daun. Setiap tanaman memiliki waktu yang berbeda untuk pertumbuhan dan perkembangan. Tanaman kacang kacang hijau
Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau dipengaruhi oleh tanah. Pada media tanah merah lah yang memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang paling cepat dan bagus. Pada media tanah merah memiliki unsur hara yang dibutuhkan tanaman kacang hijau.
Perbandingan tinggi akhir pengukuran pada setiap sampel adalah
tanah merah : tanah hitam : tanah bouksit : tanah pasir
ð   21 : 12 : 13,5 : 20

No.
Jenis Tanah
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Hari 6
1
Tanah Merah
1,5 cm
4 cm
6 cm
13 cm
18 cm
21 cm
2
Tanah Hitam
3 cm
7 cm
8 cm
9,5 cm
12 cm
12 cm
3
Tanah Bouksit
1,5 cm
3 cm
5 cm
7 cm
10 cm
13,5 cm
4
Tanah Pasir
1,2 cm
3,5 cm
6,5 cm
11 cm
17 cm
20 cm
Tabel 1.1 Pertumbuhan tinggi pada tanaman kacang hijau

B.     Saran
Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan diadakan kembali penelitian ulang untuk memperkuat hasil penelitian. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan harus lebih diperhatikan kembali.






DAFTAR PUSTAKA

Bimbie.com. 2013. Pengertian, Fungsi, dan Peran Tanah Sebagai Sumber Daya Alam. http://www.bimbie.com/pengertian-tanah.html
Wikipedia. 2013. Kacang Hijau. http://id.wikipedia.org
Suwiyantari Wie. 2012. Pertumbuhan Perkecambahan Kacang Hijau. http://suwiyantariwie.blogspot.com

0 komentar