Pengelompokkan Kata Majemuk

A. Berdasarkan Metode Penulisannya
Dalam penulisan kata majemuk, ada unsur kata yang di tulis dengan cara diserangkaikan dan ada pula dengan cara dipisah. Kata majemuk ini disebut dengan kata majemuk  senyawa dan tidak senyawa.
  1. Kata Majemuk Senyawa, adalah kata majemuk yang sudah melebur menjadi satu rangkai atau satu arti kata. Contoh :
    • matahari (gabungan kata dari mata dan hari)
    • bumiputra (gabungan kata dari bumi dan putra)
    • hulubalang (gabungan kata dari hulu dan balang)
    • airmata (gabungan kata dari air dan mata)
  2. Kata Majemuk Tidak Senyawa, adalah kata majemuk yang tidak berpadu/bersatu dalam penulisannya. Contoh :
    • sapu tangan (dibentuk dari kata sapu dan tangan)
    • kumis kucing (dibentuk dari kata kumis dan kucing)
    • cerdik pandai (dibentuk dari kata cerdik dan pandai)
B. Berdasarkan Kelas Kata Pembentuknya
Selain dari cara penulisannya, kata majemuk juga dikelompokkan berdasarkan kata pembentuknya, yaitu :
1. Kata benda + kata benda
Misal : kapal udara, kiri kanan, air mata, air minum, alam baka, akta kelahiran, anggota badan, alam semesta, sapu tangan. Contoh :
  • Wildan sudah bekerja di kapal udara selama 2 tahun lebih.
  • Alam semesta ini selalu menyimpan rahasia yang tak pernah diketahui manusia.
  • Riska meminjamkan sapu tangannya pada Ida.
2. Kata benda + kata kerja 
Misal : anak pungut, meja makan, akal budi, anak didik. Contoh :
  • Tepat pukul 7 malam semua orang berkumpul di meja makan.
  • Dinda adalah anak didik dari pak Bima.
  • Dia menangis setelah diejek temannya dengan panggilan anak pungut.
3. Kata benda + kata sifat 
Misal : orang tua, rumah sakit, arus balik, akal sehat, anak muda. Contoh :
  • Kakek dirawat di rumah sakit selama 7 hari 6 malam.
  • Panji adalah anak muda yang rajin ke masjid.
  • Pada arus balik kemarin, jumlah kecelakaan kendaraan roda 2 mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
4. Kata sifat + kata kerja 
Misal : salah guna, adil makur. Contoh :
  • Pak Jiman telah menyalah gunakan kekuasaanya untuk kepentingan pribadi.
  • Seluruh rakyat Indonesia hidup dengan adil makmur.
5. Kata sifat + kata benda 
Misal : ahli bahasa, ahli bedah, ahli sejarah, ahli sihir, ahli tafsir, ahli waris, ahli kubur. Contoh :

  • Siti adalah satu-satunya ahli waris Pak Darman.
  • Dalam film itu Rike berperan sebagai ahli sihir yang jahat.
  • Dr. Ris adalah ahli bedah yang masih muda dan cantik.
6. Kata sifat + kata sifat 
Misal : tua muda, besar kecil, adi daya, acuh tak acuh. Contoh :
  • Fuad tetap saja acuh tak acuh pada Yani.
  • Amerika merupakan negara adi daya yang sangat berperan di kedutaan besar PBB.
  • Kedai WH adalah tempat makan yang cocok untuk orang tua maupun muda.
7. Kata kerja + kata kerja
Misal : naik turun, keluar masuk, tinggi rendah, pulang pergi, pecah belah, tipu daya. Contoh :
  • Sepak terjangnya dalam dunia perfilman Indonesia begitu mengagumkan.
  • Isa telah terperangkap dalam tipu daya sahabatnya sendiri.
  • Komunitas itu kini terpecah belah akibat ulah salah satu anggotanya.
8. Kata kerja + kata benda 
Misal : akad nikah, agenda rapat, angkat kaki, alih bahasa. Contoh :
  • Kakak terpaksa angkat kaki setelah ibu dan ayah mengusirnya dari rumah.
  • Dia adalah seorang alih bahasa yang menguasai 5 bahasa asing.
  • Rencananya akad nikah akan dilaksanakan tepat pukul 8 esok hari.
9. Kata kerja + kata sifat 
Misal : sapu bersih, terima kasih. Contoh :
  • Semua makanan yang dihidangkan Ibu di sapu bersih oleh teman-temanku.
  • Kami mengucapkan terima kasih atas semua bantuannya.
10. Kata bilangan + kata benda 
Misal : pancaindera, paska bencana, setengah abad, pancasila, dwiwarna. Contoh :
  • Paska bencana alam itu, anak-anak masih mengalami trauma mendalam.
  • Rumah kakek diperkirakan dibangun setengah abad lalu.
  • Pancasila adalah ideologi negara yang tak bisa tergantikan.
11. Kata bilangan + kata kerja
Misal : serba salah, satu padu. Contoh :
  • Semua yang dilakukan Rival serba salah di mata kakaknya.
  • Semua siswa bersatu padu menggelar pertunjukkan kelas.
12. Kata keterangan + kata benda 
Misal : acap kali, alat ukur, alat dapur, aneka warna. Contoh :
  • Windi membutuhkan alat ukur khusus untuk menentukan besar benda ini.
  • Di taman itu Siska dengan tenang menikmati indahnya bunga yang tumbuh beraneka warna.

0 komentar