Joseph John Thomson atau J.J. Thomson seorang fisikawan yang berasal dari inggris, yang menemukan elektron suatu partikel bermuatna negatif yang lebih ringan daripada atom di tahun 1897. Elektron merupakan partikel subatomik lalu dari hal tersebut, Thomson berhipotesis: "karena elektron bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral maka haruslah ada muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elektron dalam atom". Maka dia pun mengusulkan suatu model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis yaitu sebagai berikut..
1. Atom berbentuk seperti bola pejal yang memiliki muatan positif yang homogen (diibaratkan sebagai roti)
2. Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya (seperti kismis yang tersebar dalam roti).
Kelebihan dan Kelemahan Teori Model Atom Thomson
Beberapa kelebihan dan kelemahan dalam teori model atom Thomson yang dapat dilihat dibawah ini...
Kelebihan Teori Model Atom Thomson
- Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut dengan subatomik
- Dapat menerangkan sifat listrik atom
Kelemahan Teori Model Atom Thomson
- Tidak dapat menerangkan fenomena penghaburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukakan Rutherford
- Tidak mampu menjelaskan mengenai adanya inti atom
Ciri-Ciri Model Atom Thomson
- Atom terdiri dari materi bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron
Gambar Tokoh Penemu Model Atom Tersebut
"Joseph John Thomson (1856-1940)" |
Joseph John Thomson (1856-1940) adalah seorang ahli dibidang fisika yang dulunya bercita-cita sebagai insiyur kereta api. Namun takdir berkata lain, Thomson mendedikasikan dirinya kepada ilmu pengetahuan, dan selain dari penemuan model atomnya, dia juga membuktikan adanya elektron. Dari keberadaan elektron telah mengubah teori listrik dan atom.
0 komentar