Kemunculan GeForce RTX ‘Turing’ menimbulkan satu pertanyaan yang mendasar: “Bagaimana performa-nya saat dibandingkan dengan GTX 10-series Pascal pada game-game biasa?”. Seperti yang sudah kita ketahui dari artikel kami yang sebelumnya, GPU Turing akan beroperasi optimal saat SEMUA unit processing-nya, mulai dari: SM Unit/CUDA Cores, RT Core, dan Tensor Core dimanfaatkan dengan optimal pada Game/Aplikasi yang memanfaatkan NVIDIA RTX Platform (atau setidaknya diprogram secara khusus untuk memanfaatkan ray tracing API seperti Microsoft DXR misalnya).
Lalu bagaimana performanya nanti di aplikasi/Game Non-RTX ? Tentu, saat RT Core dan Tensor Core di Turing tidak bisa ‘membantu’, maka performa GPU Turing akan bergantung pada seberapa jauh performa SM Unit yang ada, dan juga memory yang digunakannya.
Tanpa masuk lebih dalam mengenai arsitektur (dan kami memang belum diizinkan membahas arsitektur Turing pada tanggal artikel ini rilis), setidaknya ada 2 faktor yang mengindikasikan bahwa GPU Turing akan memiliki performa lebih baik dari Pascal yang sekelas (misal: RTX 2080 vs GTX 1080).
- Jumlah CUDA Cores Turing lebih banyak dari Pascal sekelas, walau efisiensi-nya saat beroperasi dan performa per-SM unit-nya belum diketahui, dan
- Turing menggunakan GDDR6 14Gbps, melihat spesifikasi saja harusnya memory tipe ini memberikan bandwidth ekstra untuk mempercepat game-game high-resolution (4K ke atas)
NVIDIA nampak sadar akan kekhawatiran para PC enthusiast mengenai hal ini dan akhirnya mereka setuju untuk memberikan sebuah performance preview antara GeForce RTX 2080 ‘Turing’ dan GeForce GTX 1080 ‘Pascal’.
Game Performance: RTX 2080 di Non-RTX Games, 4K HDR
Berikut hasil performance testing dari 10 game popular yang diberikan NVIDIA. Sebelum Anda membacanya, kami perlu memberi beberapa catatan:
- Semua data game performance yang ada di artikel ini 100% diberikan NVIDIA, BUKAN pengujian kami secara independen
- Tidak ada detail setting yang diberikan, hanya data bahwa Resolusi yang digunakan adalah 4K (3840×2160), HDR
- Tidak ada kejelasan pada scene apa game testing tersebut dilakukan, kami juga berasumsi data framerate ini adalah average FPS (bukan 99th percentile)
- Tidak ada info spesifikasi CPU/RAM dkk yang digunakan, kami berasumsi GPU yang digunakan semuanya adalah NVIDIA Founders Edition (baik RTX 2080 dan GTX 1080)
Ok, ini datanya:
Performance Test 1: 10 Game Non-RTX di 4K HDR
- Final Fantasy XV: 60 FPS
- Hitman: 73 FPS
- Call of Duty WW II: 93 FPS
- Mass Effect Andromeda: 67 FPS
- Star Wars Battlefront II: 65 FPS
- Resident Evil VII: 66 FPS
- F1 2017: 72 FPS
- Destiny 2: 66 FPS
- Battlefield 1: 84 FPS
- Far Cry 5: 71 FPS
Lalu bagaimana dibandingkan dengan GTX 1080 Pascal? NVIDIA memberikan data berikut ini:
Performance Test 2: RTX 2080 vs GTX 1080, 4K Non-RTX games
Tidak ada angka yang terlalu jelas disana, dan scale-nya mungkin agak sulit dicerna. Sebagai catatan tambahan, pada saat artikel ini rilis, kami akan berasumsi bahwa game seperti PUBG, FF XV, ARK Survival Evolved, Wolfenstein II, Shadow of War, dan Mass Effect Andromeda tidak memiliki optimalisasi khusus RTX.
Pada gambar di atas, kami ingin anda memperhatikan bar graph 2080 TANPA DLSS (ini akan kami jelaskan nanti) , NVIDIA menunjukkan bahwa umumnya RTX 2080 Turing menunjukkan setidaknya 1.3x hingga 1.5x sebuah GTX 1080 Pascal pada resolusi 4K. Peningkatan tertinggi nampak terjadi pada Demo EPIC Infiltrator, Wolfenstein II, dan Shadow of War.
RTX 2080 = 2x 1080? DLSS?
Bagaimana dengan titel graph tersebut yang menunjukkan bahwa “RTX 2080 2x GTX 1080“?
Perlu diketahui bahwa data “2x” ini diambil saat membandingkan sebuah GeForce RTX 2080 yang berjalan pada mode DLSS (Deep Learning Super-Sampling) dengan sebuah GTX 1080 biasa.
Meskipun kami masih belum diijinkan untuk memberikan informasi lebih jauh mengenai DLSS ini, kami bisa mengatakan bahwa mode DLSS ini adalah sebuah mode dimana GeForce Turing memanfaatkan Tensor Core yang dimiliki-nya untuk mengaplikasikan post-processing pada gambar berdasarkan kalkulasi AI dan Deep Learning.
Tujuan DLSS adalah mendapatkan image quality bagus, dengan performa lebih baik.
Performa lebih baik ini terjadi salah satunya karena karena SM Unit yang biasanya menangani post processing tidak digunakan untuk mengkalkulasi perhitungan grafis/post-processing ini (seperti AA), dan yang melakukan ‘post-processing’ tersebut adalah Tensor Cores pada Turing(tentu dengan deep learning ‘training’ data yang diberikan NVIDIA). Ini yang membuat RTX 2080+DLSS pada graph tersebut memiliki performa lebih tinggi.
Tentu, mengingat DLSS hanya bisa dilakukan pada GPU yang memiliki tensor cores, dan aplikasi yang digunakan memiliki support dari NVIDIA, karena NVIDIA yang akan memberikan deep learning ‘training’ data-nya, kami tidak merasa perbandingan RTX 2080 dengan mode DLSS ini adil untuk dibandingkan dengan sebuah GTX 1080, lagipula performance speedup karena DLSS akan sangat bergantung pada banyak faktor.
Intinya, jangan terlalu pusing dengan data DLSS pada saat ini, dan perhatikan saja pada data bahwa RTX 2080 memberikan performa sekitar 30-50% lebih tinggi dari GTX 1080 pada game non-RTX di 4K.
Baik, sejauh ini itu data dari NVIDIA yang bisa kami sajikan. Memang, ini bukan hasil uji performa dari review site independen (seperti JagatReview dan berbagai situs lain yang Anda sering baca), namun ini setidaknya bisa dianggap sebuah performance preview, yang menunjukkan bahwa pada saat bekerja dengan aplikasi ‘Non-RTX’ (tidak secara spesifik dioptimalkan untuk GeForce RTX dengan RTX platform), GPU Turing masih menunjukkan performance uplift yang cukup tinggi antar generasi, pada kelas yang sama. Kami berasumsi beda yang cukup besar ini juga terjadi karena resolusi game-nya adalah 4K (dan Turing menggunakan GDDR6 yang memberikan setidaknya 40% bandwidth lebih tinggi dari pascal sekelas).
0 komentar