Salah satu cara untuk
mendeskripsikan data mentah adalah dengan menyusunnya kedalam tabel distribusi
frekuensi. Dengan tabel distribusi frekuensi ini, orang akan lebih mudah
memahami gambaran data, karena data mentah tersebut sudah
dikelompok-kelompokkan berdasarkan pengelompokkan tertentu.
misalnya kita punya data umur dari hasil survai terhadap
20 orang responden (hanya untuk menyederhanakan, dalam prakteknya ini akan
lebih bermanfaat kalau data mentahnya banyak) sebagai berikut:
20 18 25 30 34 32 35 17 22 21 38 17
28 30 35 36 32 22 30 32
Tempatkan data kita ini mulai
pada sel A2 sampai A21 (range A2:A21).
Selanjutnya, misalnya kita ingin
mengelompokkan atas kelompok umur sebagai berikut:
<= 19
20 – 24
25 – 29
30 – 34
35 – 39
Ketikkan angka 19, 24, 29, 34, 39
berturut-turut pada kolom C mulai dari sel C2 sampai C6 (range C2:C6).
Setelah itu, di sel D2 ketikkan
rumus berikut: =FREQUENCY(A2:A21,C2:C6). Setelah itu, blok range dari D2:D6,
kemudian tekan F2 dan tekan CTRL+SHIFT+ENTER bersamaan. Maka hasil distribusi
frekuensi kita akan muncul pada range D2:D6. Kita juga bisa menambahkan
persentase di kolom berikutnya. Jumlahkan terlebih dahulu distribusi frekuensi
tersebut dan tempatkan jumlahnya pada sel D7. Kemudian pada sel E2 ketikkan
rumus berikut: =(D2/D$7)*100. Selanjutnya, copy rumus tersebut sampai pada sel
E6.
Hasil pekerjaan kita, terlihat
pada tampilan berikut:
Dari tampilan tersebut dapat
dikemukakan bahwa yang berumur 19 tahun atau kurang sebanyak 2 orang, antara 20
– 24 tahun sebanyak 4 orang, antara 25 – 29 tahun sebanyak 2 orang, dan
seterusnya.
Jumlahnya sebanyak 20 orang.
Selanjutnya di kolom E, dapat kita baca bahwa yang berumur 19 tahun atau kurang
sebesar 15,00 persen dari keseluruhan responden, yang berumur 24 – 29 tahun
sebesar 20,00 persen dan seterusnya.
0 komentar